Sepenggal Cinta


Menghiasi lembaran-lembaran hidupku
Disana ia bernyanyi dan menari mempesonakan
Kadang tertawa senang kadang sedih melenaku
Penggal demi penggalnya mewarnai hari-hariku

Matahari senja sinarnya hangat di balut rindu
Embun malam sejuk dalam pelukan dewi cinta
Hati bergetar halus bak nyanyian surgawi
Sepenggal cinta hadir di setiap tarikan nafasku

Membuat insan mabuk kepayang di buatnya
Gunung lautan biru dan angkasa luas bersaksi
Seakan bergema bak alunan dawai maha indahnya
Sepenggal cinta menyambung detak nadi insani

Sepenggalnya sangat berarti kawan…
Sepenggalnya membuatku lebih hidup kawan…
Demi sepenggal cinta nan tulus,ikhlas,suci…
Sepenggal cintaku kan slalu bersemayam disini…

BY: Fira R 25 March 2008.

Published in: on 25 Maret 2008 at 9:54 pm  Comments (9)  

The URI to TrackBack this entry is: https://fira.wordpress.com/2008/03/25/sepenggal-cinta/trackback/

RSS feed for comments on this post.

9 KomentarTinggalkan komentar

  1. potret sikap yang qonaah dan tidak serakah, mbak fira, hehehehehe ๐Ÿ˜† ternyata sepenggal cinta aja dah cukup, ya, mbak, hiks, asalkan itu terus terpatri dan memfosil dalm kalbu dan hati nurani kita.

  2. Semoga cinta yang sepengal itu melebihi cinta yang utuh.

    -peluk Fira-

  3. semoga sepenggal cinta itu
    adalah cinta yang membuatmu terdampar
    pada penghambaan yang sesungguhnya
    pada Allah sajalah

  4. Cinta hadir kadang justru saat pisah mengetuk pintunya. Perasaan sayang malah muncul saat sendiri dalam heningnya melodi suasana.

    Sedang merasakan hal seperti itu ya Mbak?

  5. Empat bait puisi, potret jiwa yang hangat, hati yang meluas melapang menerima segala yang tiba.

    Kadang tertawa senang kadang sedih melenaku
    Penggal demi penggalnya mewarnai hari-hariku…

    Yup! Derita dan gembira, pada akhirnya adalah warna-warna, yang jika ditata dengan jiwa yang mengikhlas ridha, akan jadi mozaik kehidupan yang indah kaya warna.

    Keren, dalem, paten!

    Hanya saja – gpp ‘mengingatkan’ dikit ya? Kata Rasulullah, waspadai mereka yg hanya memuji-muji huehehe – keindahan yang imajinatif ini terganggu “hanya” karena kesilapan tata bahasa yang mendasar.

    Misalnya, “di” sebagai kata sandang harus dipisah dari kata yang mengikutinya, sebaliknya “di” sebagai kata depan ditulis menyatu.

    Disana ia bernyanyi dan … mestinya dipisah, sebaliknya, Membuat insan mabuk kepayang di buatnya justru harus digabung.

    Jangan marah ya, pertama datang dan komen sudah sok mengkritik. Aku juga mengundangmu, jika sempat, tunjuklah kekeliruan-kekeliruan tulisanku, yang pasti jauh lebih banyak.

    Wassalam (deuh, panjangnya! :D)

  6. wow romantis bgt, salam hangat

  7. Ikut kegiatan sosial AM yg akan diadakan hari Minggu ini tgl 30 Maret 08 di perkampungan nelayan tj bunga! info lengkap di portal angingmammiri.org ๐Ÿ™‚

  8. cinta dari seorang sahabat yang melenakan…

  9. Pak Sawali,sip pak semoga yah.
    Hana,yup say semoga utuh untuk selamanya.
    Achoey sang khilaf,amin semoga ya mas. makasih udah sudi mampir dan koment.salam kenal juga.
    Zulmasri,ya kira-kira begitulah mas.makasih ya udah mampir ke gubuk saya.salam kenal juga.
    Toga,iya nih makasih udah bantuin ralat.Namanya juga belajar ya mas.Gak apa-apa kita sama-sama belajar.kalau muji terus kapan pintarnya? Salam kenal juga.
    Taufik79,makasih mas.Salam kenal yah makasih dah mampir.
    Panda,wah sahabat siapa dulu nih maksudnya? apalagi sampai terlena…(lagi mikir dulu ya).


Tinggalkan Balasan ke achoey sang khilaf Batalkan balasan